Wednesday, July 3, 2019

Alat Tes Kesuburan Dan Cara-Cara Tes Kesuburan

Hasil gambar untuk kesuburan femometer

Alat tes kesuburan ini tentunya sangat penting untuk dimiliki oleh anda yang menginginkan mengatur jangka kehamilan anda. Sekarang ini banyak alat yang bisa anda beli di apotik berkaitan dengan tes kesuburan tersebut. Dalam tes kesuburan sendiri tentunya berlaku pada laki-laki maupun perempuan.
Kali ini kami akan memberikan gambaran kepada anda mengenai tes kesuburan pria dan wanita. Berikut ini ulasannya.

Tes Kesuburan Pria

Pertama yaitu dengan cara menganalisis sperma. Dalam hal ini biasanya seorang pria akan diminta memberikan sampel air maninya yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Air mani tersebut bisa Anda peroleh dengan cara masturbasi atau pada saat melakukan hubungan intim dengan pasangan, yang selanjutnya air sperma tersebut dianalisis.

Hasil gambar untuk kesuburan femometer

Cara yang kedua yaitu dengan USG. Pemeriksaan USG tersebut memiliki bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan jika terdapat gangguan pada organ reproduksi pria. Cara yang ketiga yaitu memeriksa Hormon. Pemeriksaan tersebut sangatlah penting untuk Anda lakukan, hal tersebut untuk menentukan tingkat testosterone serta hormone pada pria yang lainnya.

Cara Keempat Dengan Biopsi Testis. Ini dilakukan dengan pemeriksaan mengambil sampel dari testis. Tes tersebut mempunyai tujuan untuk memeriksa karena adanya kemungkinan dari masalah yang terjadi pada proses produksi sperma. Pemeriksaan Chlamydia. Yaitu melalui contoh urine, dokter tersebut biasanya akan memeriksa apakah terdapat Chlamydia, yaitu penyakit yang dapat menyebabkan kemandulan. Pemeriksaan Genetik. Adanya kelainan genetik juga dapat menyebabkan kemandulan. Maka dari itu, tes tersebut sangat penting untuk dilakukan.

Tes Kesuburan Wanita

Setelah kita mengkaji Alat Tes Kesuburan untuk pria sekarang kita beranjak pada tes kesuburan dari wanita. Untuk wanita tes kesuburannya akan dimulai dengan melakukan pemeriksaan fisik, kemudian catatan riwayat kesehatan dan pemeriksaan ginekologi. Mengenai pemeriksaan fisik ini bisa dilakukan dengan cara diraba untuk mengetahui anatomi organ-organ reproduksi wanita, contohnya yaitu seperti payudara, kelenjar tiroid pada leher, serta Miss V. berikut ini beberapa tes yang akan Anda lakukan:

Pertama Tes Ovulasi, ini merupakan tes yang dilakukan dengan cara mengambil darah yang memiliki tujuan untuk mengukur tingkat hormone yang dalam hal ini menentukan apakah Anda berovulasi dan menghasilkan sel telur secara teratur. Kedua Melakukan Pemeriksaan Cadangan Sel Telur pada Ovarium. Tes tersebut  biasanya diawali dengan cara melakukan pemeriksaan hormon yang berada di awal siklus menstruasi. Melalui tes ini, maka Anda bisa mengetahui mengenai masalah kualitas dan jumlah sel telur yang tersedia untuk ovulasi.

Ketiga dengan Melakukan tes Hormon. Dalam hal ini Anda juga akan diminta untuk melakukan tes hormon, yaitu seperti hormon tiroid dan kelenjar pituitari yang juga bisa dapat memengaruhi proses reproduksi. Keempat Hysteroscopy. Dalam hal ini tentunya dokter kandungan sangat dimungkinkan akan menganjurkanmu untuk melakukan tes yang satu ini jika Anda mempunyai keluhan soal kesuburan. Dalam hal ini tes tersebut dilakukan dengan cara memasukkan alat yang khusus yaitu melalui leher rahim untuk dapat memantau kondisi rahim serta memeriksa apakah ada kelainan.

Ada banyak sekali cara tes kesuburan tersebut, selain itu Anda juga bisa menggunakan cara praktis dengan alat tes kesuburan yang sudah tersedia di apotek.


EmoticonEmoticon